Biografi Ferruccio Lamborghini - Pendiri Perusahaan Mobil Lamborghini
13.22.00

Dia menikah, tetapi istrinya meninggal tahun 1947 saat melahirkan anak pertamanya, seorang anak bernama Antonio. Setelah perang, Lamborghini membuka bengkel di Pieve di kota Cento. Dalam waktu luangnya, Lamborghini memodifikasi sebuah Fiat Topolino yang telah lama dibelinya. Mitos menyebutkan, Ferrucio Lamborghini nekat membuat mobil karena kesal dengan pendiri Ferrari, Enzo Ferrari. Bukan kesal karena tidak mampu bersaing dengan Ferrari. Justru Ferrucio awalnya adalah kolektor mobil-mobil Ferrari.Suatu saat Ferrucio merasa menemukan masalah di mobil Ferrarinya.Dia pun langsung melaporkan masalah tersebut langsung kepada Enzo.
Sayangnya,Enzo justru menolak bertemu dengan Ferrucio. Ayah dari Dino Ferrari itu malah menyuruh Ferrucio berjalan kaki saja kalau tidak suka dengan mobil buatannya. Kecewa dengan tanggapan arogan tersebut,Ferrucio pun tergerak untuk membuat mobil. Dalam pikirannya,dia ingin Enzo tahu beginilah caranya membuat mobil super yang benar. Suatu ketika di tahun 1958 Ferruccio membeli sebuah Ferrari 250 GT. Sayang menurutnya mesin Ferrari 250 GTO terlalu berisik terutama di girboksnya. Tak lama kemudian dia bertemu dengan Enzo Ferrari. Keluhan disampaikan namun dicuekin ama Enzo. Maksudnya sih baik mau menyampaikan masukan tapi si Enzo malah menyuruhnya dia pergi. Entahlah apa yang dikatakan Enzo kepada Ferruccio ketika itu. Diusir seperti itu tentu saja biqin Ferruccio sakit hati ama Enzo. Dia akhirnya memutuskan untuk membuat mobil sendiri & berambisi untuk mengalahkan Ferrari.
Tidak seperti Ferrari yang wajib mengikuti F1, Lamborghini sendiri hanya menjadi suplier mesin di musim 1989 s.d. 1993 lewat tim Lotus, Minardi, Ligier, Modena & Larrousse. Lamborghini beberapa kali sempat hampir gulung tikar. Akhirnya di tahun 1998 nasib Lamborghini terselamatkan setelah dibeli oleh Audi (Volkswagen Group). Setelah dibeli oleh Audi, Lamborghini tetap mempertahankan nilai2 sebuah karya seni. Pembuatan mobil mulai dari pengecatan, pembuatan bodi, perakitan mesin, instalasi kabel, interior dsb masih mengandalkan tangan2 terampil karyawan
Lamborghini.
Hampir
sebagian besar namanama mobil Lamborghini diambil dari nama-nama
banteng. Diketahui,Ferrucio Lamborghini memang terlahir dalam naungan
zodiak Taurus. Jadi, bukan kebetulan jika mobil- mobil dari Lamborghini
selalu menggunakan namanama banteng. Contohnya,Lamborghini Miura.Model
produksi pertama dari Lamborghini ini mengambil nama dari banteng aduan
milik pengusaha kaya Sevilla,Eduardo Miura.Kebetulan Eduardo Miura
memiliki hubungan baik dengan Feruccio. Selama berkunjung ke
Sevilla,Ferrucio kerap terkagum- kagum dengan banteng milik Eduardo
Miura.Saat ini Ferrucio Lamborghini tidak lagi pemilik merek dan
juga sudah meninggal dunia,tradisi penggunaan nama-nama dari banteng
tersebut tetap dipertahankan. Beberapa nama mobil yang diberikan
sepeninggalan Ferrucio Lamborghini Lamborghini Gallardo (baca Gayardo)
dan yang paling anyar Lamborghini Aventador. Gallardo adalah nama salah
satu banteng aduan paling tangguh yang ada di Spanyol medio
2000-an.Ketangguhan banteng ini sangat terkenal karena dari banteng ini
didapatkan satu keluarga yang semuanya memiliki kekuatan yang sangat
baik. Hal yang sama juga terjadi pada Lamborghini Aventador yang
disebut-sebut sebagai pengganti dari Lamborghini Murcielago.Nama
Aventador merujuk kepada sebuah banteng yang menerima Trofeo de la Pena
La Madronera di Arena Saragossa, Spanyol,pada 1993. Nama lainnya yang
sangat khas dengan banteng adalah Murcielago.Nama Murcielago diambil
dari kisah nyata perjuangan seekor banteng legendaris yang pernah hidup
pada 1879.Banteng bernama Murcielago ini masih tetap hidup meski
telah ditusuk 28 kali di ajang matador.Sang matador, Lagartijo,akhirnya
memutuskan untuk tidak menghabisi Murcielago karena takjub dengan
kekuatannya menahan rasa sakit.Cerita yang berbeda ada pada Lamborghini
Reventon. Nama ini diambil dari seekor banteng yang justru berhasil
menghabisi nyawa seorang matador asal Meksiko, Felix Guzman. Penyematan
nama-nama khas banteng memang sulit ditinggalkan begitu saja.Jadi,
meskipun saat ini Lamborghini mengejutkan dunia karena tidak ingin lagi
menggunakan transmisi manual,pemberian nama khas banteng yang dilakukan
sang pionir tidak akan pernah ditinggalkan.

0 komentar