Gunung Kelimutu
14.53.00![](http://www.sulawesiadventures.com/imatges/programes/kelimutu-142.jpg)
Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu"
yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat,
warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki
kekuatan alam yang sangat dahsyat.
Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan
warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo"
merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan
selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau
berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
Para penduduk di sekitar Danau Kelimutu percaya, bahwa pada saat
danau berubah warna, mereka harus memberikan sesajen bagi arwah orang -
orang yang telah meninggal.
Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume
air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit
yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan
70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150
meter.
Sejarah
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2b/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Luchtfoto_van_de_drie_gekleurde_meren_van_de_vulkaan_Kelimoetoe_TMnr_10004132.jpg/220px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Luchtfoto_van_de_drie_gekleurde_meren_van_de_vulkaan_Kelimoetoe_TMnr_10004132.jpg)
Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.
0 komentar