Pengaruh Positif Olahraga untuk Remaja

11.03.00

Olahraga sangat baik dilakukan oleh siapa saja. Tak terkecuali juga bagi Remaja . Apalagi,  tubuh Remaja yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan pasti akan lebih sehat dengan olahraga. Sebenarnya, bagaimana sih pengaruh positif olahraga untuk Remaja?

  1. Menguatkan otot tubuhnya. Pengaruh positif olahraga untuk anak remaja yang pertama adalah bisa menguatkan otot-otot tubuh. Olahraga yang menguatkan otot-otot tubuh ini di antaranya adalah memanjat menggunakan tangan, push up, dan juga pull up. Pastikan Anda mengawasi dengan benar saat anak Anda melakukan olahraga ini karena olahraga yang menguatkan otot tubuh jika salah dilakukan bisa menimbulkan cedera otot yang tentu akan menyakitkan anak Anda.
  2. Meregangkan otot tubuh.Otot tubuh remaja bisa meregang dengan olahraga. Peregangan otot ini sangat berguna di dalam kelenturan otot dan juga persendian. Peregangan otot juga berperan di dalam relaksasi otot. Dengan olahraga ini, remaja pasti bisa melakukan aktivitasnya sepanjang hari dengan lancar.
  3. Berat badan yang sehat. Dengan rajin berolahraga, remaja pasti mempunyai berat badan yang sehat. Tidak terlalu gemuk karena kalorinya banyak terbakar saat olahraga, dan juga tidak kurus karena olahraga akan membuat nafsu makan anak meningkat. Jadi, penyakit obesitas dan kurang gizi pasti bisa terhindar dari anak yang rajin olahraga.
  4. Menjadikan tulang, otot, dan sendi yang sehat.Dengan olahraga maka remaja akan mempunyai tulang yang kuat dan otot serta sendi yang sehat (karena kuat dan lentur). Dan hal ini bisa meminimalkan cedera lebih lanjut saat si anak sudah dewasa.
  5. Tidur nyenyak. Remaja seringkali susah tidur. Dengan olahraga yang cukup, maka anak bisa tidur dengan nyenyak karena otot-otot tubuhnya akan beristirahat saat tidur dan sel-selnya juga beristirahat setelah melakukan metabolisme yang aktif saat berolahraga.
Nah itulah di antaranya pengaruh positif olahraga untuk remaja. Pastikan anak Anda selalu berolahraga secara rutin. Tak harus olahraga yang berat. Olahraga dengan bersepeda,   atau bahkan berjalan kaki selama sepuluh menit bisa menjadi pilihan. Lakukan pengawasan terhadap aktivitas yang dilakukannya agar tidak terjadi cedera. Semoga bermanfaat.

You Might Also Like

0 komentar