Manfaat Seledri
08.39.00
Manfaat seledri sudah menjadi sahabat
bagi para ibu rumah tangga. Daun seledri sering dijadikan bumbu penyedap
dalam masakan berkuah, karena aromanya yang khas, dapat mengeluarkan
aroma masakan hangat. Seledri juga sering dijadikan hiasan
untuk mempercantik tampilan masakan saat penyajiannya. Namun
daun seledri biasanya tidak terlalu dipentingkan dalam penggunaannya,
tidak seperti pada manfaat daun salam atau manfaat daun singkong yang
difavoritkan untuk ditanam. Padahal seledri sendiri, sangat baik
dikonasumsi karena manfaatnya yang berlimpah, seperti berikut ini :
- Seledri merupakan tanaman herbal yang sangat rendah kalori. Daun seledri hanya berisi 16 kalori per 100 g dan mengandung serat non larut , yang bila dikombinasikan dapat menurunkan berat dan kadar kolesterol dalam darah.
- Sumber yang kaya antioksidan flavonoid seperti zea xanthin, lutein, dan beta karoten, yang berfungsi sebagai pelindung tubuh, meningkatkan imunitas tubuh dan pencegahan kanker.
- Seledri merupakan sumber vitamin A yang baik. Vitamin A dan beta karoten adalah antioksidan flavonoid alami yang dibutuhkan untuk menjaga selaput lendir sehat dan kulit, dan mata.
- Seledri mengandung asam folat, riboflavin, niasin, dan vitamin C, yang sangat penting untuk metabolisme yang optimal.
- Daun dan biji-bijian mengandung banyak minyak atsiri yang penting mencakup terpen, limonene dan humulene. Namun aroma khas seledri ini disebabkan senyawa kimia yang dikenal sebagai phthalides (butylphthalid dan turunan sedanenolid dihidro-nya) di dalamnya.
- Minyak atsiri yang diperoleh dari ekstraksi tanaman seledri telah digunakan sebagai obat untuk menenangkan kondisi gugup dan osteoarthritis. Selain itu bagian biji, dan akarnya memiliki sifat diuretik (membuang kelebihan air dari tubuh melalui urine), galactogogue (sekresi bantuan ASI), stimulan, dan sifat tonik.
0 komentar