10 Danau Terdalam di Indonesia
05.29.0010. Waduk Gajah Mungkur – JaTeng (136m)
Adalah sebuah waduk yang terletak sekitar
3kilometer dari jantung kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Waduk Gajah
Mungkur ini merupakan perairan buatan yang dibuat dengan membendung
sungai Bengawan Solo dan mulai dibangun pada akhir tahun 1970. Waduk ini
mulai dibuka pada tahun 1978 dengan luas 8.800 hektar yang meliputi 7
kecamatan dan mampu mengrigasi sawah seluas 23.600 di daerah Sukoharjo,
Klaten, Karanganyar dan Sragen. Selain untuk memenuhi kebutuhan
pengairan, Waduk Gajah Mungkur juga digunakan sebagai PLTA dengan
kekuatanhingga 12,4 MegaWatt serta untuk memasok kebutuhan air minum
seluruh kota Wonogiri.
9. Danau Maninjau – SumBar (169 m)
Terletak di kecamatan Tanjung Raya, kabupaten Agam, Sumatera Barat,
danau Maninjau merupakan danau vulkanik yang terletak di ketinggian
461,50 mdpl. Memiliki luas sekitar 99,5 km2 dengan kedalaman
mencapai 169 m. menurut kepercayaan legena setempat, cekungannya
terbentuk karena letusan gunung Sitinjau, hal ini dilihat dari bentuk
bukit di sekeliling danaunya yang sepert dinding.
8. Danau Segara Anak – LoTim (190 m)
Bagi para pecinta alam yang sering melakukan ekspedisi ke
gunug-gunung di Indoneisa, pasti sudah tidak asing dengan Danau Segara
Anak ini. Merupakan danau kawah di Gunung Rinjani, desa Sembalun Lawang,
Lombok Timur. Terletak di ketinggian 2.000 mdpl, danau ini memiliki
banyak sekali jenis ikan yang memang dikembangbiakkan oleh pemerintah
setempat untuk menambah daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang
pasti melintasi Danau Segara Anak ini sebelum sampai ke puncak gunung
Rinjani. Pemandangan di Danau ini sungguh menakjubkan dan sangat indah
sehingga banyak wisatawan luar maupun dalam negeri berdatangan dan
mendaki Gunung Rinjani untuk menyaksikan keindahan Danau tersebut.
7. Danau Towuti – SulSel (203 m)
Danau Towuti adalah sebuah danau yang terletak di Sulawesi Selatan.
Secara administratif, danau ini terletak di Kecamatan Towuti, Kabupaten
Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Kawasan Danau Towuti merupakan
bagian dari Taman Wisata Alam Danau Towuti, yang dikelola oleh Balai
Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Selatan, di bawah
Departemen Kehutanan Republik Indonesia, dengan kedalaman maksimum 203
meter. Danau Towuti yang luasnya 56.000 Ha terdapat di wilayah Kompleks
Malili, Sulawesi Selatan dan merupakan danau tektonik yang oligotrofik.
Danau ini telah ditetapkan sebagai kawasan Taman Wisata Alam berdasarkan
keputusan Mentan No. 274/Kpts/Um/1979. Meskipun sudah ditetapkan
sebagai kawasan Taman Wisata Alam, danau yang luas ini juga digunakan
untuk berbagai keperluan antara lain PLTA, perikanan tangkap, navigasi,
ekowisata dan sumber air untuk kebutuhan domestik.
6. Danau Ranau – SumSel (229 m)
Danau Ranau adalah danau terbesar kedua di Sumatera. Danau ini
terletak di perbatasan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung dan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Propinsi Sumatera Selatan. Danau ini
tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang
membuat cekungan besar, dengan kedalaman maksimum 229 meter. Secara
geografis topografi danau Ranau adalah perbukitan yang berlembah hal ini
praktis menjadikan danau Ranau memiliki cuaca yang sejuk.
5. Danau Singkarak – SumBar (268 m)
Danau Singkarak berada di dua kabupaten di Sumatera Barat, Kabupaten
Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Jika danau ranau adalah danau terbesar
kedua di Sumatera, maka dengan luas 107,8 km², danau Singkarak merupakan
danau terluas kedua di Pulau Sumatera. Danau ini merupakan hulu Batang
Ombilin. Air danau ini sebagian dialirkan melewati terowongan menembus
Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak
di dekat Lubuk Alung, Padang Pariaman. Memiliki kedalaman maksimum 268
meter.
4. Danau Dibawah – SumBar (309 m)
Sumatera memang memiliki banyak sungai yang mampu masuk jajaran sungai terpanjang di Indonesia,
serta danau-danau yang mampu menduduki beberapa posisi 10 danau
terdalam di Indonesia. Danau Dibawah adalah danau di Sumatera Barat,
Indonesia. Danau ini terletak di 1°0′35″S 100°43′51″E / 1.00972°S
100.73083°E / -1.00972; 100.73083. Danau ini bersama-sama dengan Danau
Diatas, yang dikenal sebagai Danau Kembar. Memiliki kedalaman maksimum
309 meter.
3. Danau Poso – SulTeng (450 m)
Danau Poso merupakan sebuah danau yang terletak di provinsi Sulawesi
Tengah, Indonesia. Tepatnya di Kabupaten Poso. Danau ini merupakan danau
terbesar ketiga di Indonesia dengan memiliki panjang 32 km dan lebar 16
km. Danau ini terletak pada ketinggian 657 meter di atas permukaan laut
dan memiliki kedalaman maksimum 450 meter. Danau yang tenang dan luas
ini tempat peternakan ikan belut , ikan Sidat atau Sogili terbesar di
Dunia, bisa sampai 2 mtr, dikelilingi alam perbukitan yang ditumbuhi
tanaman cengkeh. Pada saat cengkeh berbunga (bulan Juni hingga November)
pohon cengkeh akan mengeluarkan aroma harum bunga cengkeh. Sekitar
danau masih dikawasan Desa Tentena, ditemukan Gua yang cukup dalam,
sampai ke dasar danau. Disesa Bancea, desa dipesisir pantai danau dapat
ditemukan Pelestarian Angrek terbesar di Indonesia yang ditemukan Angrek
Hitam yang sangat khas dan hanya ada di daerah ini. Beberpa kilometer
dari tentena di temukan Air terjun Salu Opa dan tempat pembuatan Sovenir
Kayu Ebony.
2. Danau Toba – SumUt (529 m)
Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100
kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera
Utara, Indonesia. Memiliki keadalaman maksimum 529 meter. Di tengah
danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau
Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara
selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun
mancanegara.
1. Danau Matano (590 m)
Danau Matano adalah sebuah danau di Sulawesi Selatan, tepatnya berada
di ujung selatan pulau Sulawesidi kota Sorowaku, kabupaten uwu
Timur. Danau ini memiliki kedalaman sejauh 600 m (1.969 kaki), 382 meter
di antaranya di atas permukaan laut. Menurut WWF,
danau ini adalah danau terdalam di Asia Tenggara serta terdalam
kedelapan di dunia. Danau Matano bukan merupakan pembentukan dari
beberapa anak sungai, tetapi terbentuk dari ribuan mata air sehingga
tidak akan pernah mengalami kekeringan. Airnya sangat jernih. Sebagai
sumber daya alam yang sangat potensial maka perusahaan tambang
nikelterbesar kedua dunia, PT.INCO memanfaatkan buangan air dari Danau
Matano sebagai PLTA untuk pemanfaatan di pabrik, dan juga untuk
penggunaan oleh masyarakat. Danau matano sering dijadikan sebagai wisata
saat berlibur.
0 komentar