Inilah Bahaya Akibat Kecanduan Sosial Media
19.01.00
CALIFORNIA - Sosial media selama ini diklaim
membantu pengguna agar tetap terhubung satu sama lain meski terpisah
jarak. Namun melalui sebuah video, yang diunggah laman Softpedia
mengungkap bahwa media sosial mampu mengubah cara kerja otak manusia
secara signifikan.
Dilaporkan Softpedia, Selasa
(9/9/2014), sekira 5-10 persen dari semua pengguna internet di dunia
kecanduan sosial media. Kecanduan ini merupakan bagian dari gangguan
psikologis, yang dampaknya sama seperti pengaruh dari obat-obatan
(drug).
Bahkan lebih dari itu, kecanduan sosial media atau
terlalu lama menghabiskan waktu berselancar di internet, dapat membuat
orang kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas (pekerjaan)
sehari-hari.
Dalam video
tersebut, digambarkan juga bagaimana pengguna sosial media menjadi
sangat peduli terhadap hal-hal seperti, berapa banyak followers
(pengikut) yang mereka miliki, dan cenderung untuk memikirkan dirinya
sendiri.
Aplikasi sosial media seperti Facebook, Twitter, Path,
dan lainnya yang banyak berada di smartphone, cenderung membuat
penggunanya terkena dampak dari Phantom Vibration Syndrome.
Sindrom
itu digambarkan sebagai suatu gejala dimana pengguna selalu mengecek
ponselnya untuk melihat apakah ada pesan atau notifikasi yang masuk
untuknya, padahal ponsel tersebut tidak memberikan notifikasi apapun.
Otak
selalu dibawa untuk berpikir bahwa ada pesan yang masuk di ponsel yang
mungkin kita lewatkan. Malahan, lebih buruk lagi ketika pengguna justru
berpikir dengan semakin sering mengecek ponsel, pesan (notifikasi) akan
lebih cepat masuk.
0 komentar