Signal Internet G, E, 3G, H, Mana yang Lebih Kencang?
20.35.00
Ketika menyalakan paket data internet di ponsel GSM, salah satu dari simbol G, E, 3G, atau H akan muncul di atas signal bar, beserta panah naik turun. Keempat simbol tersebut merupakan penanda status dan kecepatan internet di ponsel. Sebenarnya, apa sih
maksud dari tiap simbol itu? Lalu di antara G, E, 3G, dan H, mana yang
lebih bagus dan kencang digunakan berselancar di ponsel? Yuk kita bahas satu-satu.
Simbol pertama adalah G yang merupakan kode untuk GPRS (General Packet Radio Service). Diantara teknologi data seluler lain, GPRS merupakan teknologi yang memiliki kecepatan paling rendah, hanya sekitar 60-80 kbps (kilobit per second) saja. Di atas GPRS, ada teknologi EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution). Ya, inilah yang disimbolkan dengan huruf E. Ini adalah teknologi pengembangan dari GPRS dengan kecepatan yang tentu saja lebih tinggi, yaitu sekitar tiga kali lipat dari GPRS.
Simbol selanjutnya adalah 3G. Hmm, apakah maksudnya adalah 3 GPRS? Bukan, 3G ini merupakan singkatan dari 3rd (third) generation alias generasi ketiga. Ya, dalam teknologi seluler, GPRS disebut sebagai generasi kedua (2G), sedangkan EDGE disebut sebagai 2.5G. Nah, dalam generasi ketiga ini, teknologi yang digunakan benar-benar baru, sehingga kecepatannya bisa jauh lebih kencang, bisa mencapai 2 Mbps (megabit per second)! Wow, jauh sekali ya.
Sementara itu, simbol terakhir yaitu H, menandakan kecepatan yang paling tinggi. H yang merupakan kode dari HSPA (High Speed Packet Access) ini memiliki kecepatan unduh yang lebih tinggi, bisa mencapai 14 Mbps bahkan lebih, tergantung penyedia jasa layanan yang digunakan. Peningkatan selanjutnya adalah HSPA+ yang sering dilambangkan dengan H+. Jika ponselmu sudah mendukung HSPA+, kamu bisa mengunduh dengan kecepatan sampai ratusan Mbps! Tentu saja, kecepatan maksimalnya tergantung operator seluler yang digunakan.
Jadi, secara umum, urutan simbol paket data seluler dari yang paling lambat hingga paling kencang adalah G, E, 3G, H, kemudian H+.
Simbol pertama adalah G yang merupakan kode untuk GPRS (General Packet Radio Service). Diantara teknologi data seluler lain, GPRS merupakan teknologi yang memiliki kecepatan paling rendah, hanya sekitar 60-80 kbps (kilobit per second) saja. Di atas GPRS, ada teknologi EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution). Ya, inilah yang disimbolkan dengan huruf E. Ini adalah teknologi pengembangan dari GPRS dengan kecepatan yang tentu saja lebih tinggi, yaitu sekitar tiga kali lipat dari GPRS.
Simbol selanjutnya adalah 3G. Hmm, apakah maksudnya adalah 3 GPRS? Bukan, 3G ini merupakan singkatan dari 3rd (third) generation alias generasi ketiga. Ya, dalam teknologi seluler, GPRS disebut sebagai generasi kedua (2G), sedangkan EDGE disebut sebagai 2.5G. Nah, dalam generasi ketiga ini, teknologi yang digunakan benar-benar baru, sehingga kecepatannya bisa jauh lebih kencang, bisa mencapai 2 Mbps (megabit per second)! Wow, jauh sekali ya.
Sementara itu, simbol terakhir yaitu H, menandakan kecepatan yang paling tinggi. H yang merupakan kode dari HSPA (High Speed Packet Access) ini memiliki kecepatan unduh yang lebih tinggi, bisa mencapai 14 Mbps bahkan lebih, tergantung penyedia jasa layanan yang digunakan. Peningkatan selanjutnya adalah HSPA+ yang sering dilambangkan dengan H+. Jika ponselmu sudah mendukung HSPA+, kamu bisa mengunduh dengan kecepatan sampai ratusan Mbps! Tentu saja, kecepatan maksimalnya tergantung operator seluler yang digunakan.
Jadi, secara umum, urutan simbol paket data seluler dari yang paling lambat hingga paling kencang adalah G, E, 3G, H, kemudian H+.
0 komentar